Medan, ASPIRASI.news – Proses pemeriksaan dugaan pelanggaran disiplin terhadap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Indra Simaremare, yang diduga berbuat asusila dengan salah seorang oknum ASN, hingga kini masih terus berlanjut.
Tim Pemeriksa dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Taput Dimposma Sihombing, didampingi 4 pejabat Pemprovsu yang ditugaskan Pj Gubsu, yaitu Kepala BKD Sumut Aprilia Haslantini selaku sekretaris, Inspektur Sumut Lasro Marbun, Asisten I dan III Setda Provsu, telah menggelar pemeriksaan pertama terhadap Indra Simaremare. Namun sayangnya, yang bersangkutan mangkir dari panggilan tim pemeriksa.
“Kita menerima surat dari Sekda Taput Indra Simaremare, pada intinya menyatakan tidak dapat hadir dengan alasan adanya kesalahan dalam prosedur dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Pj Bupati Taput kepada wartawan, di Kantor Gubernur Sumut, Jumat (26/7).
Dimposma menerangkan, bahwa terhadap yang bersangkutan belum dapat disebut ‘terperiksa’ karena hari ini tidak hadir. Ia juga menepis bahwa sanksi terhadap perbuatan amoral Sekda Taput itu telah menguap ditelan angin.
“Kami sudah jadwalkan panggilan kedua. Pemeriksaan terhadap Sekda Taput merupakan amanah dari masyarakat, yang sudah disampaikan langsung melalui gelombang unjuk rasa,” kata Dimposma.
Sebelumnya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) telah berulang kali melakukan aksi protes karena tidak adanya tindakan terhadap Indra Simaremare. Dalam beberapa operasinya pada aksi mahasiswa GMKI, Bolas Purba menyatakan bahwa adegan mesum oknum Sekda Taput sangat merusak tatanan sosial masyarakat. | RED
