Humbahas, ASPIRASI.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) mendukung percepatan pembangunan Gardu Induk (GI) Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kecamatan Parlilitan.
Hal ini disampaikan Asisten Ekbang Pemkab Humbahas, Martogi Purba, pada saat rapat pembahasan rencana pengembangan gardu induk di Parlilitan melalui video conference, Selasa (23/7), di kantor Bupati Humbahas.
Martogi menerangkan, mengacu pada data potensi dan rencana pengembangan PLTA, Sumatera Utara merupakan salah satu wilayah dengan jumlah titik serta kapasitas potensi besar, khususnya di Kabupaten Humbahas.
PLTA yang sudah beroperasi saat ini di wilayah Kecamatan Parlilitan terdapat 4 PLTA, dengan kapasitas produksi sebesar 31,5 MW dan ada potensi 205 MW lagi yang direncanakan beroperasi sampai tahun 2029.
“Tahap konstruksi ada 2, Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) ada 4, dan sedang dalam proses perizinan serta ada masih tahap penelitian investor sebanyak 5,” kata Martogi.
Dengan percepatan pembangunan gardu induk tentu akan menjadi pertimbangan investor dalam pembangunan PLTMH di Humbahas, semuanya dalam rangka penyediaan listrik untuk kemakmuran Indonesia.
Martogi menambahkan, Rencana Usaha Pengadaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, GI Parlilitan sudah direncanakan untuk dikembangkan dan dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2029. Mengingat kebutuhan mendesak untuk menyalurkan daya dari pembangkit-pembangkit yang akan segera beroperasi, diharapkan Commercial Operation Date (COD) GI Parlilitan dipercepat.
Hasil rapat Muladi dari Kementerian ESDM menyampaikan, agar PT PLN membuat kajian dan Asosiasi Pengembang Pembangkit Listrik Tenaga Air (APPLTA) mempersiapkan data dukungan untuk percepatan pembangunan GI di Parlilitan, selanjutnya akan dibahas pada akhir Juli 2024. | Saut MS/rl





