Surabaya, ASPIRASI – Pj Bupati Tapanuli Utara Dr Dimposma Sihombing SSos MAP menghadiri Upacara Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Balai Kota Surabaya Jawa Timur, Kamis (25/4/2024).
Tema peringatan adalah, ‘Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat’, dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah aaerah akan amanah serta tugas untuk membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi ke generasi.
Upacara tersebut dipimpin Pj Wali Kota Batu Aries Agung Peawai sebagai komandan upacara dan Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie sebagai perwira upacara. Sementara, Mendagri Tito Karnavian sebagai inspektur upacara.
Meskipun cuaca tidak bersahabat karena hujan deras, namun semangat untuk memperingati momen penting ini tetap menyala.
Momen ini menjadi pembuktian bahwa semangat untuk merayakan keberhasilan dan memperingati pentingnya otonomi daerah tidak bisa dipadamkan oleh apa pun, bahkan oleh hujan deras sekali pun. Komitmen untuk menjaga semangat ini tetap tinggi, dibuktikan dengan kelanjutan upacara meskipun kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pembacaan Keputusan Presiden RI Nomor 24/TK/Tahun 2024 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Namun, Presiden Joko Widodo tidak bisa langsung menyematkan penghargaan tersebut. Meski demikian, semangat dan kebanggaan tetap tidak luntur.
Ada 15 kepala daerah berprestasi yang dapat penghargaan. Antara lain, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.
Upacara Otonomi Daerah Tahun ke-28 ini akan menjadi momen bersejarah bagi para peserta. Karena dalam kesederhanaannya, mereka menghadirkan kekuatan semangat dan kebersamaan yang indah untuk dikenang daerah.
reporter | Frish H Silaban





