Reses di Masa Tenang Pilkada, Anggota DPRD Sumut Larang Wartawan Ambil Foto

MEDAN, ASPIRASI.news – Pelaksanaan reses oleh Anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan, Dameria Pangaribuan menuai kontroversi. Reses tersebut digelar pada masa tenang Pilkada Sumut, Selasa (26/11/2024), di halaman Gereja HKI Jalan Danau Lindu, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Acara yang dihadiri sekitar 110 warga, Dameria Pangaribuan tampak keberatan saat seorang wartawan hendak mengambil foto.

Bacaan Lainnya

“Jangan ambil foto, saya tahu kakak wartawan!” ujar Dameria dengan nada tegas dihadapan peserta reses.

Pernyataan tersebut menimbulkan tanda tanya, mengingat kegiatan reses merupakan agenda resmi DPRD yang terbuka untuk diliput media.

Wartawan tetap mengambil dokumentasi karena reses ini masuk dalam jadwal resmi DPRD yang berlangsung dari 23 November hingga 3 Desember 2024.

Namun, yang menjadi sorotan adalah pelaksanaan kegiatan ini di masa tenang Pilkada, yang seharusnya steril dari segala aktivitas politik sesuai instruksi KPU dan Bawaslu.

Larangan tegas Bawaslu selama masa tenang mencakup semua kegiatan yang berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan politik atau kampanye terselubung. Publik pun mempertanyakan: apakah reses ini melanggar aturan Pilkada?

Kegiatan Dameria Pangaribuan di masa tenang memicu dugaan pelanggaran kode etik. Apalagi, sikapnya yang melarang wartawan mengambil foto dianggap tidak transparan dan bertentangan dengan prinsip demokrasi.

Ketua Bawaslu Sumut belum memberikan tanggapan resmi terkait kegiatan tersebut. Namun, masyarakat dan pengamat politik mendesak adanya investigasi untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan agenda reses sebagai bentuk kampanye terselubung di masa tenang Pilkada.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Dameria Pangaribuan terkait kontroversi ini. Namun, pelanggaran aturan selama masa tenang Pilkada, jika terbukti, dapat berujung pada sanksi berat sesuai regulasi yang berlaku. | Nurlince Hutabarat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *