Jakarta, ASPIRASI.news – Dinilai berhasil dalam penurunan angka prevalensi stunting, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) memperoleh insentif fiskal dari pemerintah pusat sebesar Rp.6.882.166.000.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden RI, KH Maaruf Amin, pada rapat koordinasi nasional (rakornas) penurunan stunting, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Pada kesempatan itu, turut hadir mewakili Pemkab Humbahas yaitu Plt Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan Sinaga bersama Kadis PMDP2A Drs Maradu Napitupulu.
Wapres KH Maaruf Amin mengapresiasi kinerja para Gubernur, Bupati dan Walikota yang dianggap berhasil dalam penurunan angka stunting. “Dalam kurun 5 tahun sejak 2018, stunting yang berada pada angka 30,8% menurun menjadi 21,5%,” katanya.
Menurut Wapres, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh pihak mulai dari tingkat pusat, daerah, sampai desa/kelurahan. Demi mewujudkan Indonesia Emas 2045, program percepatan penurunan stunting harus terus dilanjutkan dengan dukungan komitmen yang kuat serta sinergi seluruh pemangku kepentingan.
Maaruf Amin menekankan, agar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota agar aktif melaksanakan pendampingan sampai ke tingkat desa, serta memberikan perhatian khusus terhadap daerah tertinggal. Kemudian, perlunya pemenuhan sarana prasarana dan menggerakkan masyarakat untuk memastikan seluruh program berjalan dengan baik.
Selanjutnya, Wapres menghimbau agar masing-masing tim percepatan penurunan stunting (TPPS) tetap fokus terhadap sasaran dengan aksi nyata yang lebih konvergen, holistik dan integratif.
Berdasarkan pantauan TPPS Setwapres pada tahun 2024, dari jumlah 300.188 Posyandu masih ditemukan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian khusus dalam pemantauan pertumbuhan balita, yaitu keakuratan dalam melakukan penimbangan dan peningkatan SDM, terutama dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat. | Saut MS/rl





